Ungkap Alasan Kenapa Jerawat Tak Boleh Dipencet, Menurut Dermatolog
Tidak bisa dipungkiri lagi walau banyak dari kita tahu memencet jerawat akan memicu peradangan kulit, Akan tetapi hal ini tidak dapat dihindari. Apa lagi diwaktu tidak tepat, hal ini akan menggangu penampilan.
Bagaimanapun, dokter spesialis kulit ichelle Rodrigues dari St Vincent's Hospital, Melbourne tidak membenarkan siapapun memencet jerawat karena hanya akan memperparah kondisi kulit.
Menurut Rodrigues, lebih dari 80% remaja menderita jerawat, jerawat sendiri bisa terjadi disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah ketidak seimbangan hormon yang disebut dengan androgen. Kondisi ini memicu kelenjar minyak (sebaceous glands) yang ada didasar folikel mengeluarkan minyak (sebum) guna melumasi permukaan kulit dan rambut.
Sebenarnya, semua bagian tubuh mengandung kelenjar sebaceous, kecuali telapak tangan dan kaki. Akan tetapi perandangan paling sering muncul di wajah atau juga bisa di punggung.
Lantas, mengapa tidak boleh memencet jerawat?
"Jerawat itu sepeti tas kecil dibawah kulit yang mengandung minyak, Bakteri dan peradangan, Memencetnya hanya akan membuat isi tas tedorong ke dalam kulit atau menyebar disekitarnya dan membuat masalah lebih buruk" Kata Rodrigues seperti dikutip Independent.co.uk,
Akan menjadi semakin buruk apa bila memencet jerawat sebab akan meninggalkan jaringan parut, Tidak seperti pada jerawat, jaringan parut ini bersifat permanen.
"Padahal bila kamu menahan dan memencet jerawat akan mudah keting dan hilang dengan sendirinya selama lebih dari 2 minggu.
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat?
"Bila Anda ingin mencegah jerawat yang tumbuh ada beberapa tips dibawah ini
- Makan Makanan Sehat
Konsumsi makanan yang seimbang, diet rendah gula. Termasuk dalam konsumsi kacang-kacangan, ikan, daging merah, buah-buahan dan sayuran. Beberapa studi ini menunjukkan, minum susu terlalu sering bisa memicu datangnya jerawat, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
- Hindari menggosok wajah berlebihan
Jerawat tidak hanya terjadi akibat akumulasi kotoran dan debu pada kulit, melainkan salah dalam merawat wajah. Misal terlalu keras menggosok wajah atau terlalu sering mengganti produk sehingga meningkatkan iritasi kulit.
- Pilih pembersih bebas minyak
Pilih pelembab dan tabir surya yang biasanya diberi label "non-comedogenic" pada kemasan ditoko kosmetik.
- Tidak memencet jerawat
Memencet jerawat hanya akan menyebabkan masalah serius nantinya. Bila jerawat dirasa terlalu besar dan mengganggu, coba segera konsultasi pada dokter spesialis ahli kulit saja.
Tidak ada komentar: