5 Teori Ilmiah Manfaat Tidur Telanjang
Tidur tanpa menggunakan apapun bukanlah kebiasaan dari masyarakat. Tidak hanya masyarakat indonesia, akan tetapi di negara Amerika Serikat hanya ada sekitar 12% saja yang tidak tidur tanpa busana. berdasarkan data National Sleep Foundation.
Walau tidak banyak yang melakukannya dari studi ilmiah yang menemukan paling tidak lima manfaat yang bisa didapat bila tidur terlanjang. Mulai dari tidur menjadi nyenyak dan merasa lebih dekat dengan pasangan. berikut ini kutipan rangkuman dari situs Men's Health,
1. Dapat Memicu Metabolisme Tubuh
Menanggalkan pakaian membuat suhu tubuh menjadi menurun. Kondisi seperti ini dapat memacu metabolisme dalam tubuh bekerja lebih baik, seperti yang dijelaskan oleh jurnal Diabetes 2014.
Para peneliti mengungkapkan, dimana pada saat seseorang itu tidur dengan kamar sejuk tubuh akan memproduksi dua kali lipat lemak cokelat."ini adalah lemak sehat yang disimpan di leher untuk membakar kalori dibandingkan tidur di ruangan hangat.
"Menjaga suhu tubuh tidak panas dengan tidur terlanjang dapat menghasilkan efek yang sama, kata seorang peneliti, Francesco Celi.
2. Tidur Lebih Nyenyak
Bila kamu memang tinggal sendiri atau sudah menikah, tentu tidak perlu untuk malu lagi bukan bila menanggalkan pakaian, Selain suhu tubuh jadi lebih dingin, seseorang yang tidur terlanjang akan tidur lebih lelap, seperti yang dijelaskan oleh pakar W. Christopher Winter [pakar tidur].
Dimana saat suhu tubuh menurun, itu akan membuat kamu jadi lebih nyenyak dan bila suhu tubuh tinggi maka tidur bisa jadi terganggu.
3. Bagi Pria, Melindungi Testis
Tidur telanjang membuat area di sekitar selangkangan pria menjadi lebih lembab dan panas, hal ini akan membuat bakteri jadi lebih mudah berkembang, seperti yang disampaikan oleh Brian Steixner seorang dokter urologi.
Dengan tidur terlanjang termasuk celana dalam dapat membuat testis pria menjadi lebih lebuh, bersih, kering, dan sehat.
4. Produksi Sperma Lancar
Tempat produksi sperma, testis perlu suhu yang tepat, kata Steixner, dimana suhu skrotum lebih dingin dibandingkan dengan are tubuh pria. Idealnya, suhu skrotum diarea sekitar 35 derajat celcius. Dan testis terlalu hangat, kualitas sperma pun jadi tidak bagus.
5. Lebih Dekat Dengan Pasangan
Ketika kamu tidur terlanjang kontak kulit dengan kulit pasangan kamu, Kondisi seperti ini dapat meningkatkan hormon oksitosin ke otak berdasarkan studi dari Swedia. dan hasilnya kehadiran hormon tsb dapat membantu menurunkan stres dan merasa lebih dekat dengan pasangan, Dan lainnya lagi sentuhan kulit juga bisa meningkatkan gairah seksual
Tidak ada komentar: